Pemkot Bogor Masih Menunggu Soal Pelonggaran di Ramadan

Pemkot Bogor Masih Menunggu Soal Pelonggaran di Ramadan - GenPI.co JABAR
Sejumlah jamaah saat berdoa usai shalat di Masjid At-Taqwa Balai Kota Bogor. (ANTARA/HO/Pemkot Bogor)

GenPI.co Jabar - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, masih menunggu Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam hal indikator Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1 untuk menentukan pelonggaran aktivitas masyarakat selama Ramadan.

"Level ditetapkan Kemendagri untuk Kota Bogor saat ini level 2," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Pemkot Bogor Erna Nuraena di Kota Bogor, Selasa.

Erna menambahkan, ada tiga indikator menurut World Health Organization (WHO) yang menentukan level PPKM.

BACA JUGA:  Pelatih Persib Berharap Pemain Ini Tidak Absen Saat Hadapi Barito

Ketiga indikator tersebut adalah konfirmasi pasien positif Covid-19, perawatan pasien di rumah sakit dan jumlah pasien meninggal dunia telah sangat melandai.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Bogor, kasus konfirmasi positif Covid-19 dalam seminggu terakhir rata-rata di bawah 50 orang per hari.

BACA JUGA:  Bahar Smith Tolak Hadir Hadiri Sidang Dakwaan, Ini Alasannya

Sampai saat ini, Selasa (29/3), pasien yang harus dirawat di rumah sakit dengan gejala ringan hanya tinggal lima orang atau 5,3 persen dari 92 tempat tidur.

Pasien dengan gejala sedang saat ini berjumlah 36 orang atau 8 persen dari 452 tempat tidur.

BACA JUGA:  Dukungan Relawan ke Ridwan Kamil Terus Mengalir, Dahsyat

Untuk pasien dengan gejala berat berjumlah empat orang atau 10,5 persen dari 38 tempat tidur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya