Pemkot Bogor Masih Menunggu Soal Pelonggaran di Ramadan

Pemkot Bogor Masih Menunggu Soal Pelonggaran di Ramadan - GenPI.co JABAR
Sejumlah jamaah saat berdoa usai shalat di Masjid At-Taqwa Balai Kota Bogor. (ANTARA/HO/Pemkot Bogor)

14 Pasien lainnya kini sedang dalam kondisi kritis atau 27,5 persen dari 51 tempat tidur ICU.

Sementara untuk pasien yang meninggal saat ini tidak ada.

Kota Bogor sendiri mencatatkan 59.158 orang terpapar Covid-19 sejak awal pandemi tahun 2020.

BACA JUGA:  Pelatih Persib Berharap Pemain Ini Tidak Absen Saat Hadapi Barito

Namun persentase pasien yang sembuh pun cukup tinggi yang 94,3 persen atau 55.753.

Pasien meninggal dunia di Kota Bogor selama pandemi berjumlah 542 orang atau 0,91 persen dari akumulasi pasien terkonfirmasi positif COVID-19 dan yang masih sakit sebanyak 2.863 orang atau 4,84 persen.

BACA JUGA:  Bahar Smith Tolak Hadir Hadiri Sidang Dakwaan, Ini Alasannya

Erna menuturkan, tiga indikator lain dalam penentuan level PPKM adalah kapasitas respon terhadap pengecekan (testing), penelusuran (tracing) dan perawatan (traetment) atau 3T juga tetap dilaksanakan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 kembali.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama (Kemenag) Adib sempat mengatakan, pihaknya bakal mengikuti Instruksi Mendagri Nomor 18/2022 soal PPKM untuk menentukan kapasitas rumah ibadah selama Ramadan.

BACA JUGA:  Dukungan Relawan ke Ridwan Kamil Terus Mengalir, Dahsyat

Di dalam Instruksi Mendagri Nomor 18/2022, ada poin tentang kapasitas sebuah tempat boleh dikunjungi atau digunakan selama PPKM, termasuk masjid.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya