DBD Mengancam Kota Bogor, Setiap Bulan Ada Ratusan Kasus

DBD Mengancam Kota Bogor, Setiap Bulan Ada Ratusan Kasus - GenPI.co JABAR
Petugas BPBD bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat melakukan pengasapan atau fogging untuk memberantas nyamuk perantara penularan DBD. (ANTARA/HO-Diskominfo Bangka Barat)

GenPI.co Jabar - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mewaspadai penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang terjadi belakangan ini.

Menurut data dari rumah sakit dan puskesmas dalam empat bulan terakhir dari Januari-April 2022, kasus DBD di Kota Bogor mencapai di atas 100 pasien setiap bulan.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bogor Erna Nuraena, menyebutkan penyakit DBD menjadi salah satu konsentrasi penanganan fasilitas kesehatan saat ini.

BACA JUGA:  Warga Bogor Bisa Tenang, Pemkot Lakukan Antisipasi Hepatitis Akut

"Dari rata-rata di atas 100 pasien, pada Bulan Februari hanya ada 75 orang dan yang tertinggi ada pada Bulan Maret sebanyak 155 orang," kata Erna, di Kota Bogor, Minggu.

Dia menguraikan, pada bulan Januari di musim penghujan kasus pasien DBD mencapai 129 orang.

BACA JUGA:  Plt Bupati Terima Keluhan Warga Bogor Saat Sidak, Ini Isinya

Lalu sempat terjadi penurunan pada bulan Februari menjadi 75 orang.

Jumlah orang yang terpapar DBD kembali melonjak menjadi 100 persen atau 155 orang pada bulan Maret dan kemudian turun menjadi 152 orang pada bulan April.

BACA JUGA:  Mulai Hari ini, Lokasi Wisata di Bogor Bakal Naik Signifikan

Erna mengungkapan, data tersebut merupakan laporan dari 25 puskesmas yang tersebar di enam kecamatan yang ada di Kota Bogor.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya