GenPI.co Jabar - Senjata api dipastikan tidak akan dibawa oleh Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat pada saat mengamankan aksi demo menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo menyampaikan, ada 14 titik di wilayahnya yang menjadi tempat masyarakat untuk mengungkapkan keresahannya.
"Pengawalan itu tidak menggunakan senjata api sama sekali, jadi betul-betul humanis kita laksanakan," kata Ibrahim di Bandung, Jawa Barat, Rabu.
BACA JUGA: Keluh Kesah Sopir Angkot di Depok Usai Kenaikan Harga BBM
Lokasi demo di Kota Bandung, lanjut dia, terletak di Gedung Sate dan Gedung DPRD Jawa Barat.
Sementara di Kota Bogor, Ibrahim mengungkapkan, demo bakal dilakukan di dua lokasi.
BACA JUGA: Kenaikan Harga BBM Membuat Tarif Bus di Terminal Cicaheum Naik Hingga Rp 40 Ribu
Kota dan Kabupaten lain di Jawa Barat yang melakukan demo di satu titik lokasi di antaranya Kabupaten Karawang, Kabupaten Indramayu, dan Kabupaten Subang.
Kemudian, ada juga di Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Garut, Kabupaten Sumedang, Kota Cirebon, dan Kabupaten Purwakarta.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Tetap di Istana Kepresidenan Bogor di Tengah Demo Kenaikan Harga BBM
Personel kepolisian pun sudah disiagakan untuk mengamankan aksi demo dan diharapkan bisa berjalan dengan tertib.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News